Sanggar Belajar Cahaya Bintang (SBCB)

Sanggar Belajar Cahaya Bintang (SBCB) adalah Sanggar yang didirikan yang memfokuskan kegiatannya pada Pendidikan untuk anak-anak yang kurang mampu dan membutuhkan pengajaran. Kegiatan belajar mengajar SBCB dimulai pada tahun 2010 dan sampai sekarang dengan memfokuskan pengajaran pada Mata Pelajaran: Matematika, Bahasa Inggris, dan Seni. Pada prinsipnya Pengajaran dilakukan fleksibel, tidak kaku, dan kreatif sehingga anak-anak tidak merasa bosan.

Suasana Sanggar

Kegiatan Belajar Mengajar

Baca lebih lanjut

Gerakan Mahasiswa

lawanGerakan Mahasiswa Tahun 1998

Gerakan Mahasiswa 98 munculnya bersifat momentum. Di akhir tahun 1997 Indonesia mengalami resesi ekonomi sebagai nakibat dari kewajiban untuk membayar hutang luar negeri yang sudah mengalami jatuh tempo. Dampak dari krisis ekonomi di Indonesia yang berkepanjangan ini adalah naiknya harga-harga sembako. Bulan-bulan berikutnya ditahun 1998 adalah malapetaka bagi rejim Orba. Tidak seperti yang banyak dibayangkan oleh pakar-pakar politik, perlawanan massa berkembang sedemikian cepat dan masif di hampir seluruh kota-kota besar di Indonesia. Posko-posko perlawanan sebagai simbol perlawanan terhadap rejim muncul diberbagai kampus dan dalam kesehariannya posko ini sangat disibukkan oleh kegiatan-kegiatan yang politis sifatnya seperti rapat-rapat koordinasi, pemutaran film-filim politik, dll. Tak nampak lagi kultur mahasiswa yang sebelumnya apatis, hedon, cuek, dll. Hampir di setiap sudut kita dapat menemukan mahasiswa yang berbicara tentang politik, benar-benar sesuatu yang baru! Baca lebih lanjut

Pemilu Legislatif – 9 April 2009

Saat pencontrengan

Saat pencontrengan

Hari ini, Kamis, 9 April 2009 adalah hari pencontrengan calon legislatif. Kusempatkan bangun pagi ingin melihat bagaimana suasana hiruk pikuknya pesta demokrasi di negaraku. Demi perhelatan pesta demokrasi ini, kegiatan akademik, kantor, pabrik diliburkan untuk memberikan suara bagi keberlangsungan negara ini. Satu suara sangat berharga, karena satu-lah maka ada dua. Tetapi aq melihat hal yang aneh dimana disatu sisi banyak menginginkan kursi legislatif sedangkan disisi lain banyak yang tidak mau memanfaatkan haknya. Kursi-kursi banyak yang kosong. Kucari informasi melalui Televisi, rata-rata semua channel memuat berita Pemilu hari ini. Setiap stasiun TV mempunyai cara perhitungan cepatnya dengan bekerjasama dengan lembaga surveinya masing-masing. Kuperhatikan tak terlalu berbeda antara satu dengan yang lainnya. Baca lebih lanjut

Musyawarah Anggota UKSU ITB akhirnya berhasil

BuKom UKSU

BuKom UKSU

Horas,Ahoy, Jahowu, mejuah-juah, njuah-njuah..


Musyawarah Anggota UKSU ITB untuk mengesahkan Pembina UKSU akhirnya berhasil dilaksanakan. MA ke-3 menjadi saksi ketangguhan dan kebangkitan UKSU tersebut. Walaupun sempat kesulitan melakukan MA sebelum-sebelumnya, berjibaku dan sempat down tapi anggota UKSU tetap bertahan dan terus berjuang demi mengejar cita-cita. Alhasil, MA pun berhasil dilaknakan pada hari ini, Senin 8 Desember 2008 bertempat di sekretariat UKSU ITB. Meskipun sempat ditunda, rintik hujan mengguyur, tidak menyurutkan semangat teman-teman untuk mengesahkan Pembina. Hal ini dianggap penting karena beberapa hal. Pertama, UKSU ITB akan melaksanakan satu rangkaian kegiatan besar yaitu Dies Natalis, sehingga dibutuhkan satu legalitas institusi untuk melancarkan kegiatan tersebut. Untuk itu, seorang Pembina menjadi syarat mutlak karena terkait dengan aturan kampus. Kedua, secara de facto sebenarnya Pembina UKSU sudah ada, yaitu melalui Musyawarah Anggota sebelumnya yaitu waktu jaman Johanes Sinaga (beliau adalah Mantan Ketua Umum UKSU ITB). Teman-teman merasa sayang jikalau perjuangan yang sudah dilakukan selama BP sebelumnya berhenti begitu saja, maka harus dilanjutkan ke pengesahan dilakukan melalui MA. Dan hari ini adalah harinya.

Terima kasih buat:
1. BP lama yang sudah menginisiasi dulu
2. BP dan DPA sekarang yang senantiasa semangat melanjutkan perjuangan. Semangat terus!!
3. Seluruh UKSU’ers karena UKSU adalah ANGGOTA.




Selamat buat UKSU ITB karena telah mempunyai Pembina yang baru Chairil Nur Siregar

Semoga UKSU ITB jaya terus.. ISEI?? UKSU.. UKSU.. ITB!!!




Salam Horas, Ahoy, Jahowu, Mejuah-juah, Njuah-juah, (benar kan bang salamnya.. jgn marah bg ya.. hehe.. :)),
Feriandri Sinulingga

Kisah selama menjadi mahasiswa ITB

kampusku

kampusku


Tidak dapat dipungkiri bahwa kuliah sekarang menyita waktu yang sangat banyak. Tidak hanya waktu yang disita melainkan intensitas pikiran dan juga tenaga. Gimana ga, kuliah yang padat, praktikum yang ribet dan tugas yang seabrak menjadi makanan sehari-hari. Setidaknya aq juga mengalami masa-masa itu sewaktu masih kuliah. (emangnya sekarang ga? Masih mahasiswa juga!!). Batas waktu kuliah yang semakin sempit membuat kita dituntut cepat lulus. Tanpa pernah membahas dan memikirkan dunia kampus selain kuliah.
Emang benar bahwa dulu mamakku dan bapakku pernah mengatakan padaku, “Nak ku, belajar yang rajin ya! Jangan main-main, serius kuliah, dan cepat lulus.. Cuma itu kebanggaan kami”. Satu nasehat yang sampai sekarang tak pernah kulupakan dan senantiasa terngiang di kepalaku. Ini yang menjadi pemicu semangatku masih kuliah di Bandung disamping adanya faktor lain. Selama menjadi mahasiswa (karena sekarang hanya labelnya saja), selain kuliah aq mengikuti beberapa organisasi, yaitu kesenian, keprofesian dan kajian/media. Selama di organisasi tersebut aq mengenal banyak orang, banyak karakter, banyak cewe (hehe), dan banyak kondisi real masyarakat. Suatu pengalaman yang alami, pengetahuan yang kudapatkan langsung melalui interaksi dengan teman-teman, yang aq yakin ini tidak dapat diambil dari sekedar teori di ruang kelas. Seperti kata Mao, “pengetahuan sesungguhnya adalah pengalaman”. Hehe. Tapi pengalaman itu harus diuji dan dikaji juga Mao. Masa apel jatuh dari pohon ntar trus kena kepala Newton, dia malah marah-marah..hahaha… Kebetulan dia mengkaji pengalamannya. Makanya jadi sebuah pengetahuan. Hahaha.. Baca lebih lanjut

Harga Premium Turun menjadi Rp 5500,00

spbu

spbu

Hari ini, Senin, 1 Desember 2008 harga premium turun dari Rp 6000,00 memjadi Rp 5500,00. Hal ini disebabkan oleh harga minyak dunia yang semakin turun sampai sekitar 65 juta US$ per barrel. Tetapi hal ini akan terus dipantau oleh pemerintah sesuai dengan kondisi harga dunia. Evaluasi akan dilakukan tiap bulan. Berbeda halnya dengan bahan bakar lain, solar dan minyak tanah, tidak mengalami perubahan harga.
Kenaikan harga premium terakhir pada tanggal 24 Mei 2008 mencapai 28,7 persen dari harga Rp 4500,00 menjadi Rp 6000,00. Sebelumnya pemerintahan SBY juga pernah menaikkan harga sebanyak dua kali yaitu pada Maret 2005 (29 persen) dan Oktober 2005 (128 persen). Satu-satunya pemerintahan yang pernah menaikkan harga BBM sebanyak 3 kali sekaligus satu-satunya pemerintahan yang pernah menurunkan harga BBM. Baca lebih lanjut

Hari Aids Sedunia

Anti Aids

Anti Aids

Hari ini, Senin, 1 Desember 2008 kita memperingati hari aids sedunia. Kita kembali diingatkan bahwa Aids adalah penyakit yang berbahaya yang sampai sekarang belum ada obatnya. Walaupun demikian penyebarannya masih saja terjadi dan banyak menelan korban. Jika dilihat dari batasan usia, kalangan yang paling banyak mengidap HIV/AIDS ini adalah kaum muda. Data dari Dinas Kesehatan Jawa Barat per September 2008 mencatat ada 2.235 kasus AIDS dan 1.726 kasus HIV yang dinyatakan positif. Dimana mayoritas pengidapnya berada pada usia 20-29 tahun. Hal ini mungkin diakibatkan oleh pergaulan bebas yang tidak terkontrol. Trend, mode, dan style sudah menjadi tuntutan yang harus bisa diikuti tanpa harus susah-susah menyaringnya terlebih dahulu. Seks bebas, dan narkoba merupakan contohnya. Kita dapat menjumpainya dengan mudah di lingkungan sekitar kita, di sekolah, di kampus-kampus, dan tempat-tempat ‘transaksi’ lainnya. Melalui cara-cara inilah HIV/AIDS dapat menular pada orang lain. Baca lebih lanjut

Perihal pengunduran diri seorang senior dari milis UKSU ITB

Berawal dari sebuah topik bahasan terkait isu hot di kampus, tentang hilangnya seorang mahasiswa ITB. Saya mencoba membantu menyebarkan guna memperoleh informasi melalui beberapa milis. Tidak ada maksud menambah kericuhan, tetapi cuma hal ini yang dapat saya lakukan yaitu mencari informasi dan memberikan perkembangan pencarian sembari memanjatkan doa. Salah satu milis yang saya masukkan adalah milis UKSU ITB.
Seiring dengan berlalunya waktu, pembahasan pun dilakukan, mulai dari sekedar lelucon, bertanya-tanya penasaran, sampai pembahasan serius. Dalam pembahasan tersebut ada perdebatan yang panjang antara Bang Rio Chandra Ginting dengan Bang Vande Leonardo. Tiba-tiba ada Bang Wilson Napitupulu yang mengatakan “berisik”. Artinya, ada seorang yang merasa terganggu. Dengan begitu, aq sebagai moderator harus bisa menengahi pembahasan ini. Dalam tulisanku (bisa dibaca dimilis), aq meminta agar pembahasan topik ini dihentikan dan untuk mengetahui lebih lanjut Tanya ke pihak terkait. Selain itu, aq juga berharap kata-kata Bang Wilson tidak menyurutkan semangat anggota milis untuk berdiskusi. Artinya, setiap hak punya posisi yang sama dalam komunitas ini. Tidak ada perbedaan ‘kelas’. Untuk itu, aq meminta agar Bang Wilson menulis unek-uneknya di milis, kalau tidak berarti dia akan terus terganggu. Dan sesuatu yang menggangu akan mengakibatkan kekawatiran sehingga tidak mustahil menimbulkan penyakit. Untuk itu, lebih baik keluar dari satu komunitas daripada terhimpit oleh sesaknya komunitas itu (dalam hal ini milis UKSU ITB). Baca lebih lanjut

SKB 4 Menteri

Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani oleh 4 menteri (Mendagri, Menteri Perdagangan, Menaker,  dan Menteri Perindustrian) menuai kontroversi terutama dari kaum buruh. Walaupun mereka mengatakan bahwa ini dilakukan untuk menghindari dampak negatif krisis global seperti PHK Massal tetap saja aksi demonstrasi di berbagai provinsi berlangsung.  Buruh merasa hak mereka diambil. Ya, meraka semakin dilarang untuk hidup layak.

Dengan SKB 4 Menteri  ini, maka penetapan Upah Minimum Regional (Kota/Propinsi ) akan diatur secara Bipartit. Dimana yang ada disana hanya Pengusaha dan Buruh. Ini menjadi masalah bagi kalangan buruh karena dengan begitu mereka tidak mempunyai daya tawar untuk melakukan negosiasi. Artinya, peluang pengusaha untuk menekan posisi buruh  akan semakin terbuka. Disamping itu, jika kita melihat dari sisi hukum, maka SKB ini bertentangan dengan konstitusi yang berada diatasnya yaitu UU No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Kepmenaker No.226/Men/2000 tentang Upah Minimum, Permenaker No.17/Men/2005 tentang Komponen dan Tahapan Pencapaian KHL, dimana dalam penentuan Upah Minimum Kota/Propinsi bukan dilakukan secara Bipartit melainkan ditetapkan oleh Gubernur dengan rekomendasi Walikota dan Bupati.
Baca lebih lanjut

“Legacy of Ashes the History of CIA”…….. (Kontroversi Adam Malik)

Cerita Indonesia dalam buku “Legacy of Ashes the History of CIA”

Buku karangan Tim Weiner, “Legacy of Ashes the History of CIA”, yang berisi 800 halaman menuai kontroversi di Negara ini (Republik Indonesia), meskipun bahasan tentang Indonesia berisi 5 halaman mulai dari halaman 329. Hal ini dikarenakan tokoh pahlawan bangsa Indonesia ini dituding sebagai agen CIA (Central Intelligence Agency). Hal ini jelas terlihat dari pernyataan seorang perwira CIA, Clyde McAvoy, “Saya merekrut dan mengontrol Adam Malik,” dalam wawancara tahun 2005. McAvoy bertemu dengan Adam Malik di Jakarta tahun 1964 di suatu tempat rahasia. Selain itu, disinggung juga tentang aliran dana yang masuk ke TNI, khususnya AD (Angkatan Darat) yang saat itu dikomandoi oleh Soeharto untuk menggulingkan Soekarno melalui Gestapu (Gerakan Tiga Puluh September). Dana diberikan dengan alasan membeli obat-obatan dan peralatan kesehatan. Walaupun sampai saat ini belum ada bukti otentik mengenai jumlahnya, tetapi diperkirakan sebesar 500.000 US$.
Baca lebih lanjut